Pemerintah Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat telah resmi membentuk 191 Koperasi Desa Merah Putih, sesuai dengan jumlah desa di wilayah ini, yang diluncurkan bersamaan dengan Hari Koperasi Nasional. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, H. Dahlan H. Muhammad, menegaskan bahwa secara kelembagaan, semua koperasi tersebut telah berdiri dan siap dikembangkan lebih lanjut. “Jadi kita sudah launching … secara kelembagaan sudah terbentuk. Kemudian sekarang tahap persiapan SDM, kelengkapan administrasi. Ini yang masih berjalan,” ujarnya,
Walaupun semangatnya tinggi, Pemkab Bima juga mengakui tantangan yang dihadapi, khususnya dari sisi anggaran. Saat ini belum tersedia dana untuk pelatihan pengelolaan dan manajemen koperasi. Namun, langkah strategis ini memberi peluang besar bagi penguatan ekonomi lokal bila ditunjang kebijakan lanjutan yang mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia. “Karena kita belum ada pembiayaan untuk melakukan kegiatan diklat terkait dengan tata kelola, manajemen koperasi tersebut,” tambah Dahlan.
Salah satu keunggulan program ini adalah adaptasi usaha koperasi dengan karakteristik setiap desa. Di daerah pesisir, usaha nelayan akan dikedepankan. Di wilayah pertanian, koperasi difokuskan pada produksi dan distribusi hasil panen. Sedangkan di kawasan peternakan, koperasi diarahkan mengembangkan usaha peternakan. “Kopdes Merah Putih ini akan diarahkan … sesuai dengan karakteristik wilayah,” jelas Dahlan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bima memiliki total 531 koperasi aktif, termasuk 191 Kopdes Merah Putih, dengan modal usaha mencapai Rp199 miliar. Koperasi ini telah memberdayakan 2.701 tenaga kerja dan menjangkau 48.217 anggota, menunjukkan potensi ekonomi kebutuhan lokal yang kuat bila dikelola dengan baik.
Pembentukan 191 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bima menunjukkan langkah konkrit untuk memperkuat ekonomi desa berbasis potensi lokal. Meskipun masih ada tantangan anggaran dan pelatihan, komitmen pemerintah daerah dalam penguatan kelembagaan, adaptasi usaha perwilayah, dan pemberdayaan SDM memberi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
#KoperasiMerahPutihBima #EkonomiDesaBima #UKMBima #EkonomiKerakyatan #BimaMandiri #DesaBerkembang #PemberdayaanLokal