Kebakaran yang terjadi di KM Barcelona 5 pada 20 Juli 2025 di perairan dekat Pulau Talise memicu respons cepat dari TNI Angkatan Laut. Setelah menerima laporan darurat dari kapal nelayan dan kapal terdekat, personel TNI segera bergerak menuju lokasi kejadian. Kapal patroli KN Bima Sena dan KN Gajah Laut tiba dalam waktu singkat dan mengambil alih koordinasi evakuasi sesuai prosedur penanganan darurat.
Dalam proses evakuasi, TNI Angkatan Laut memfokuskan upaya pada penyelamatan penumpang. Jalur evakuasi diarahkan dari area terdampak kebakaran menuju area aman di dek atas. Petugas memastikan setiap penumpang mendapatkan pelampung keselamatan dan melakukan pemeriksaan kondisi fisik. Penumpang yang mengalami sesak napas dan luka ringan langsung mendapatkan penanganan medis awal di atas kapal penyelamat.
Berdasarkan data resmi dari Basarnas dan TNI AL, lebih dari 80% penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Keberhasilan ini dicapai berkat koordinasi yang efektif antara TNI AL, kapal nelayan di sekitar lokasi, dan unsur Bakamla yang turut membantu evakuasi. Latihan tanggap darurat yang rutin dilakukan TNI AL turut mempercepat respons dan meningkatkan ketepatan dalam pengambilan keputusan di lapangan.
Selain penyelamatan, TNI AL juga memberikan bantuan logistik dasar bagi penumpang yang terdampak. Selimut, air minum, dan dukungan medis disalurkan segera setelah evakuasi. Keluarga korban yang semula panik menerima informasi resmi secara cepat melalui kanal komunikasi Basarnas dan TNI AL, sehingga situasi dapat dikendalikan secara terbuka dan terstruktur.
Operasi tanggap darurat ini menunjukkan kesiapan dan profesionalitas TNI AL dalam menangani situasi kritis di laut. Kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya sinergi antarinstansi dalam penyelamatan jiwa di wilayah perairan Indonesia. Tindakan cepat dan tepat dari TNI AL menjadi bentuk nyata pelayanan negara dalam menjamin keselamatan warganya di Laut
#TNIHebat #AksiCepatTNI #SelamatBersamaTNI #TNIPeduli #HelatBersihTNI
