Sekolah Rakyat Indonesia Petakan Bakat Siswa Sejak Awal Masuk Melalui Talent Mapping

Program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah kini mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan nasional. Melalui pendekatan talent mapping, sekolah ini menjadi pionir dalam memetakan bakat dan potensi siswa sejak awal masuk. Data menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen siswa memiliki gaya belajar kinestetik yang ternyata sejalan dengan gaya mengajar para guru di Sekolah Rakyat. Langkah ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga memperhatikan karakter serta kecenderungan belajar anak.

Metode pemetaan yang dikembangkan oleh Dr. Ari Ginanjar dari ESQ Leadership Center ini memberikan arah jelas dalam pengembangan minat siswa. Berdasarkan hasil awal, 23 persen siswa memiliki potensi besar di bidang teknik dan teknologi informasi, hampir 24 persen di bidang pendidikan dan hukum, serta lebih dari 22 persen di bidang kesehatan. Data tersebut memperlihatkan bahwa Sekolah Rakyat mampu melahirkan generasi yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional di berbagai sektor.

Selain itu, Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar tempat belajar, melainkan juga menjadi miniatur program pengentasan kemiskinan terpadu. Para siswanya berasal dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi. Dengan dukungan fasilitas asrama, akses pendidikan berkualitas, serta integrasi program prioritas pemerintah seperti makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, hingga program perumahan, sekolah ini benar-benar menghadirkan solusi nyata untuk membangun masa depan generasi bangsa.

Pemerintah juga memastikan keberlangsungan program ini dengan jumlah yang semakin berkembang. Saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di seluruh Indonesia dan ditargetkan meningkat menjadi 165 titik pada September 2025. Dengan melibatkan lebih dari 2.000 guru dan ribuan tenaga pendidik, kapasitas sekolah ini akan mampu menampung hampir 16 ribu siswa. Fakta tersebut menjadi bukti kuat bahwa pemerintah serius menghadirkan pemerataan pendidikan berkualitas.

Sekolah Rakyat bukan sekadar program pendidikan, melainkan gerakan strategis yang menyentuh langsung masyarakat yang tidak mampu. Dengan pendekatan pemetaan bakat, siswa diarahkan sesuai potensinya, sekaligus dipersiapkan menjadi agen perubahan di lingkungannya. Program ini menjadi bukti nyata keberpihakan negara terhadap rakyat kecil, sekaligus langkah nyata dalam memutus rantai ketidakmampuan melalui pendidikan yang inklusif, terarah, dan berkelanjutan.

#SekolahRakyat #TalentMapping #PrabowoSubianto #PendidikanIndonesia #ArahBaruPendidikan #IndonesiaMaju #Viral

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *