Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima tanda kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda yang dianugerahkan langsung oleh Raja Yordania Abdullah II ibn Al Hussein selama kunjungannya ke Jakarta, Jumat (14/11).
Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda merupakan kelas tertinggi dari Order of Al-Nahda, salah satu penghargaan negara paling prestisius di Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Didirikan pada 1917, tanda kehormatan ini secara tradisi diberikan kepada kepala negara, keluarga kerajaan, serta tokoh yang dinilai berjasa besar dalam mempererat hubungan dengan Yordania. Predikat “Bejeweled” menandakan tingkat tertinggi dalam struktur order tersebut.
Penyematan dilakukan langsung oleh Raja Abdullah II kepada Presiden Prabowo sebagai simbol penghormatan mendalam atas kepemimpinan serta kontribusi Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Penghargaan ini juga mencerminkan apresiasi atas persahabatan, komitmen, dan upaya Prabowo dalam memperluas kerja sama Indonesia–Yordania di berbagai bidang, termasuk kemanusiaan, pertahanan, pendidikan, hingga stabilitas kawasan.
Dalam pertemuan keduanya, Raja Abdullah II menyampaikan penghargaan dan optimisme terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Ada banyak peluang baru untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Yordania. Dan semua itu akan berhasil karena kemurahan hati Anda, wawasan Anda, dan kepemimpinan Anda. Saya benar-benar bangga bisa berada di sini kembali dan melihat saudara saya dalam posisi ini. Dan saya tahu bahwa Indonesia akan melangkah ke arah yang sangat baik dengan kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan Anda,” ujar Raja Abdullah II saat pertemuan bilateral.
Penganugerahan tanda kehormatan ini menandai kedekatan hubungan personal antara Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II, sekaligus menjadi simbol kepercayaan strategis dalam memperkuat kolaborasi Indonesia–Yordania dalam menghadapi tantangan global.
