Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengumumkan akan membangun Sekolah Rakyat kedua di Bali, tepatnya di Desa Kubu, Kabupaten Karangasem dengan target operasional pada tahun 2026.
Pemerintah Provinsi Bali telah mengusulkan lahan seluas sekitar 6,8 hektare dekat SMK Negeri 2 Kubu sebagai lokasi pembangunan.
Rencana ini mencakup tiga jenjang sekaligus: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Untuk tiap jenjang, disiapkan enam rombongan belajar (rombel), sehingga total penyelenggaraan akan menjangkau banyak siswa.
Proyek tersebut akan dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, bagian dari Kementerian PU.
Hingga saat ini, di Bali baru terdapat satu Sekolah Rakyat: SRMP 17 Mahatmiya Bali di Desa Banjar Anyar, Kabupaten Tabanan, yang melayani jenjang setara SMP.
Sekolah ini menampung 75 siswa dari keluarga tidak mampu yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Bali, lengkap dengan fasilitas asrama, asupan makan, serta pendidikan karakter dan disiplin, dikelola oleh guru, wali asrama, dan wali asuh.
Dengan hadirnya Sekolah Rakyat kedua di Karangasem, diharapkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa semakin meluas, tidak hanya jenjang SMP, tetapi juga SD dan SMA. Selain membuka peluang menempuh pendidikan gratis, sekolah berasrama semacam ini juga diharapkan mampu mendukung usaha pemerintah dalam pemerataan pendidikan dan penanggulangan kemiskinan.
#SekolahRakyatBali #PendidikanUntukSemua #Karangasem #PemerataanPendidikan #BaliMaju #AksesPendidikan #SekolahGratis #GenerasiEmasIndonesia
