Pemerintah Kabupaten Agam menegaskan komitmennya dalam meningkatkan gizi dan kualitas sumber daya manusia melalui peluncuran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Yayasan Pembangunan Anak Nagari Madani (YPANM), Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Senin (24/11/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, sekaligus menandai dimulainya distribusi perdana makanan bergizi bagi pelajar di wilayah tersebut. Launching MBG menjadi momen strategis untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang seimbang demi mendukung tumbuh kembang optimal dan prestasi belajar yang lebih baik.
Pembina YPANM, Yopi Eka Anroni, menjelaskan bahwa yayasan hadir untuk mendukung pemerataan pangan bergizi bagi seluruh siswa di Nagari Bawan. Pada hari peluncuran, sebanyak 1.260 paket MBG telah didistribusikan, dengan rincian 606 paket untuk siswa SMA Negeri 1 Ampek Nagari dan 563 paket untuk siswa SMPN 4 Ampek Nagari. Yopi menegaskan bahwa semua perizinan telah tuntas, sehingga program ini dapat berjalan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN) serta regulasi daerah. Ia berharap pengawasan ketat dari Pemkab Agam dapat memastikan kualitas dan keamanan setiap makanan yang diberikan.
Wakil Bupati Muhammad Iqbal menekankan bahwa MBG bukan sekadar penyediaan makanan, melainkan bagian dari strategi pemerintah pusat untuk memperkuat kesehatan, gizi, dan semangat belajar siswa. Ia menyampaikan bahwa dapur MBG harus selalu bersih, makanan disiapkan berkualitas, dan distribusi dilakukan secara tepat. Ia menaruh harapan besar agar Yopi dan tim yayasan terus memantau pelaksanaan program untuk menjaga mutu dan standar pelayanan, sehingga setiap siswa menerima manfaat optimal dari MBG.
Selain dampak langsung pada gizi siswa, keberadaan dapur MBG juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Menurut Muhammad Iqbal, pembentukan banyak dapur MBG sesuai regulasi akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan warga. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga menstimulasi perputaran ekonomi desa dan keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan MBG.
Dengan bertambahnya jumlah SPPG yang beroperasi dan kapasitas distribusi yang meningkat, Pemerintah Kabupaten Agam menargetkan pemerataan gizi bagi pelajar dapat lebih optimal. Hal ini diyakini akan mendorong lahirnya generasi muda yang sehat, kuat, cerdas, dan berprestasi tinggi. MBG menjadi fondasi penting bagi pembangunan SDM unggul di Nagari Bawan, sekaligus bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, yayasan, dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
