Pemprov DKI Jakarta baru saja meresmikan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Provinsi DKI Jakarta—komitmen nyata untuk mendukung program nasional pemenuhan gizi. Sekretaris Kecamatan, Windu Cahyaningsih, menyatakan bahwa dapur tersebut “sudah beroperasi dengan memenuhi standar kualitas dan makanan higienis dan bergizi, tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat.” Penerima manfaatnya mencapai 5.200 jiwa, meliputi anak-anak, ibu menyusui, balita, dan pelajar berbagai jenjang. Rinciannya: 877 jiwa di Pulau Untung Jawa, 1.123 jiwa di Pulau Pari, dan 3.200 jiwa di Pulau Tidung.
Menurut pengelola dapur, Mutadi, sebanyak 26 pekerja dari unsur BGN dan masyarakat lokal terlibat secara aktif dalam produksi makanan bergizi. Pada hari peresmian, mereka berhasil mendistribusikan 816 paket MBG kepada anak-anak, dengan proses yang berjalan “lancar dan aman.” Ini menunjukkan bahwa MBG menjangkau peserta secara tepat dan efektif.
Dapur MBG ini diperuntukkan tidak hanya anak sekolah, tetapi juga lembaga pendidikan usia dini dan masyarakat rentan. Di antaranya: SDN 01 Pagi, SMPN 285 Jakarta, PAUD Nusa Indah, PAUD Bunga Mawar, PKBM 37, TKN Pulau Untung Jawa, serta ibu menyusui dan balita. Dengan cakupan distribusi yang luas, MBG menjadi pilar penting dalam mendukung tumbuh kembang optimal melalui gizi yang tepat sasaran.
Keberadaan dapur MBG di wilayah kepulauan seperti Pulau Untung Jawa bukan sekadar simbol—ini adalah model implementasi gizi berbasis standar kebersihan tinggi dan distribusi profesional. Di tengah tantangan geografis, pelatihan, pengawasan, dan manajemen lokal memungkinkan kualitas layanan tetap terjaga dan manfaat dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini menjadi inspirasi bagi daerah kepulauan lainnya di Indonesia besar untuk mengadopsi pendekatan serupa.
Peresmian dapur MBG di Pulau Seribu menandai langkah strategis dalam memastikan gizi merata bagi generasi muda di wilayah terpencil. Dengan standar higienis, distribusi akurat, dan tenaga lokal yang proaktif, program ini bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menopang pendidikan dan kesehatan jangka panjang. Kepulauan Seribu telah menunjukkan bahwa dalam keterbatasan, kolaborasi efektif dan perencanaan matang mampu menghasilkan dampak optimal — patut menjadi teladan nasional.
#MBGPulauSeribu #GiziAnakPulau #MBGHigienis #GiziUntukSemua #PulauUntungJawaSehat #MBGBerjalan #InisiatifGiziJakarta