Peresmian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bantan Tengah oleh Bupati Bengkalis, Riau, Kasmarni, pada 23 September 2025 menjadi langkah penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Kehadiran koperasi ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dirancang untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Dalam sambutannya, Kasmarni menyebut, “Ini merupakan terobosan luar biasa yang telah dilakukan dalam mendukung cita-cita Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo untuk Indonesia Emas 2045.”
Kehadiran koperasi ini menandai semakin kuatnya dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional pemberdayaan ekonomi berbasis desa. Bupati Kasmarni mengungkapkan, “Alhamdulillah, saat ini sudah berdiri 155 Koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan laporan yang kami terima, sudah ada lima koperasi desa/kelurahan yang juga telah menjalankan usahanya, termasuk Koperasi Desa Merah Putih Bantan Tengah ini.” Fakta ini menunjukkan percepatan pembangunan ekonomi desa di Bengkalis berjalan dengan baik dan terukur.
Lebih jauh, koperasi diharapkan mampu menggerakkan potensi lokal secara kolektif, memperpendek rantai distribusi kebutuhan pokok, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong inklusi keuangan dan penguatan UMKM. Kasmarni menegaskan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional dan amanah agar benar-benar menjadi pilar ekonomi rakyat, bukan sekadar papan nama. “Kami optimis, jika Kepala Desa, pengurus koperasi, pelaku UMKM, generasi muda, dan berbagai elemen masyarakat Bantan Tengah bisa duduk bersama dan saling mendengar serta bekerja sama, maka koperasi ini bukan hanya akan hidup, tapi akan tumbuh menjadi pilar ekonomi desa yang adil dan tangguh,” ujarnya.
Selain itu, dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui pembinaan, pendampingan, dan pengawasan menjadi faktor penting agar koperasi dapat berkembang secara sehat dan mandiri. Bupati Kasmarni juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan koperasi sebagai wadah kebersamaan dan pusat aktivitas ekonomi rakyat. “Jadikan koperasi ini sebagai rumah besar ekonomi rakyat dan tempat bertemunya harapan, kerja sama, dan semangat gotong royong,”imbuhnya.
Peresmian Koperasi Merah Putih di Bantan Tengah membuktikan komitmen pemerintah daerah Bengkalis dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan. Dengan dukungan masyarakat, pengurus koperasi, UMKM, dan pemerintah, koperasi ini diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045.
#KoperasiMerahPutih #IndonesiaEmas2045 #EkonomiKerakyatan #BengkalisBangkit #UMKMBerkembang #DesaMandiri #EkonomiLokalKuat