Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke posko pengungsian korban banjir bandang di Aceh Tenggara disambut penuh haru dan antusiasme masyarakat. Kedatangan Presiden menjadi momen yang dinantikan warga yang tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana. Setibanya di lokasi, Prabowo langsung disambut kerumunan masyarakat yang berebut untuk menyapa. Seorang warga bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya dengan suara bergetar. “Terima kasih, Bapak Presiden, yang sudah hadir di kampung kami,” ujarnya pada Senin (1/12). Kehadiran tersebut memberikan dukungan moral yang penting bagi warga yang masih dalam proses pemulihan.
Suasana di posko pengungsian semakin semarak ketika warga meneriakkan dukungan dan ungkapan penyemangat kepada Presiden. Teriakan seperti “Presiden terbaik!” berkali-kali terdengar dari arah kerumunan. Antusiasme ini mencerminkan besarnya harapan masyarakat terhadap upaya pemulihan pascabencana. Kehadiran Presiden di titik pengungsian bukan hanya menjadi simbol empati, tetapi juga membawa harapan baru bahwa penanganan bencana akan berjalan lebih cepat dan tepat untuk memulihkan kondisi warga.
Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, turut menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengaku tak pernah membayangkan seorang presiden akan hadir langsung di wilayah yang jarang mendapat perhatian nasional. “Tidak pernah terbayang di hati kami seorang pemimpin negara, Presiden, hadir di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujarnya penuh semangat. Bupati juga memaparkan dampak banjir bandang yang merusak fasilitas umum dan sarana prasarana, serta menegaskan bahwa kehadiran Prabowo menjadi angin segar bagi masyarakat. “Dengan hadirnya Bapak Presiden, perbaikan Aceh Tenggara menuju daerah yang lebih hebat bisa terwujud,” katanya.
Dalam penutup sambutannya, Bupati Salim Fakhry kembali memancing sorak sorai warga dengan pernyataan spontan yang menggambarkan kedekatan emosional masyarakat dengan kehadiran Presiden. “Tidak ada presiden seperti beliau yang menyapa rakyat. Kalau bisa, Bapak Prabowo menjadi presiden seumur hidup. Aamiin,” ucapnya, disambut tepuk tangan warga. Kunjungan ini tidak hanya memberikan motivasi bagi para pengungsi, tetapi juga menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat proses penanganan serta pemulihan pascabencana demi kesejahteraan masyarakat Aceh Tenggara.
