YSPN Tebar 400 Ribu Benih Nila untuk Pasok Program Makan Bergizi Gratis

Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) kembali menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya dalam mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pada Minggu, 23 November 2025, YSPN melakukan penebaran 400.000 benih ikan nila di Peace Flower Farm, sentra budidaya binaan mereka di Ciampea, Cibitung, Kabupaten Bogor. Langkah strategis ini bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan investasi produksi yang diproyeksikan mampu menghasilkan hingga 200 ton ikan nila segar untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat.

Ketua Umum YSPN, Marsekal TNI (Purn) Daryatmo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi dan aksi langsung dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, proyeksi panen 200 ton ikan nila tersebut memiliki dampak signifikan bagi pemenuhan kebutuhan dapur MBG. “Dengan kapasitas sebesar itu, YSPN siap menyuplai 800 hingga 1.000 dapur MBG yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Daryatmo dalam keterangan resminya pada Senin malam, 24 November 2025.

Setiap dapur MBG membutuhkan 200 hingga 300 kilogram ikan per periode suplai. Karena itu, kontribusi Peace Flower Farm dan unit-unit budidaya YSPN lainnya akan menjadi tulang punggung dalam menjaga stabilitas pasokan protein hewani yang sehat, segar, dan terjangkau bagi masyarakat. Daryatmo menambahkan bahwa keunggulan program YSPN terletak pada pendekatannya yang terintegrasi. YSPN tidak hanya fokus pada pembesaran ikan, tetapi mengelola seluruh rantai nilai mulai dari pembibitan, pembesaran, hingga pengolahan ikan menjadi fillet dan produk beku.

Model rantai pasok terintegrasi ini memastikan kualitas, kesegaran, serta efisiensi suplai, sehingga produk yang tiba di dapur MBG maupun konsumen akhir benar-benar terstandarisasi dengan baik. Usai penebaran benih, jajaran pengurus YSPN, bersama para pendiri dan pengarah seperti Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, Prof. Edi Santosa, dan Dr. Hendra Susanto, meninjau nursery pembibitan dan fasilitas pengolahan ikan.

Kunjungan ini menjadi bukti keseriusan YSPN dalam memperkuat seluruh mata rantai produksi pangan, dari hulu hingga hilir. Tidak hanya fokus pada produksi pangan, YSPN juga menunjukkan kepedulian sosial melalui pembagian paket beras dan bantuan kebutuhan dasar untuk 250 keluarga kurang mampu serta anak-anak yatim piatu di sekitar lokasi kegiatan. Aksi bakti sosial ini menegaskan bahwa perjuangan ketahanan pangan harus bersifat inklusif dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat yang paling membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *