Kota Palangka Raya kini resmi memiliki Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasi di Jalan Iskandar, sebagai bagian dari program nasional pendidikan inklusif untuk masyarakat kurang mampu. Sekolah ini diresmikan pada bulan September 2025 oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, bersama perwakilan Kementerian Sosial RI, ditandai dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan pendaftaran siswa baru. Kepala Sekolah Rakyat Palangka Raya, Ranny Triayu Sintha, menjelaskan bahwa sekolah mulai beroperasi sejak 29 September 2025, bersamaan dengan dirinya resmi menjabat sebagai kepala sekolah. “Usai diresmikan, kami langsung melaksanakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi 75 siswa didik pada tanggal 22 September 2025,” ujarnya saat ditemui tim RRI, Jumat (31/10/2025).
Keberadaan Sekolah Rakyat ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Fairid Naparin, yang menilai program tersebut sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di “Kota Cantik”. “Kita mencoba, dan sekolah ini juga menjadi pantauan Kementerian Sosial Pusat. Bila ke depan hasilnya baik, mengapa tidak kita lanjutkan,” ujar Fairid optimistis. Dukungan serupa juga datang dari Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, yang menilai kehadiran Sekolah Rakyat sangat strategis dalam memperkuat pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Penyediaan kualitas SDM sangat penting, dan Sekolah Rakyat menjadi langkah yang baik untuk itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menjelaskan bahwa tenaga pengajar dan kepala sekolah direkrut langsung oleh Kementerian Sosial. “Sekolah Rakyat mengusung konsep pendidikan inklusif, sehingga sistem dan pendidiknya berbeda dengan sekolah konvensional,” jelasnya. Salah satu siswi, Shifa, mengungkapkan rasa bahagianya bisa bersekolah dan tinggal di asrama. “Saya senang tinggal di sini, banyak teman, tempatnya bagus, dan guru-gurunya baik semua,” tuturnya dengan senyum.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, menambahkan bahwa SR saat ini masih berada di bawah koordinasi Dinas Sosial, dengan dukungan kolaboratif dari Dinas Pendidikan. Ia juga menyebutkan bahwa ke depan, sekolah permanen akan dibangun di KM 38 Jalan Tjilik Riwut, dan ditargetkan mulai beroperasi tahun depan.
Program Sekolah Rakyat ini menjadi solusi nyata bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk memperoleh pendidikan gratis dan berasrama. Selain mengurangi angka putus sekolah, SR juga menanamkan nilai karakter, nasionalisme, dan kemandirian bagi peserta didik. Sebagai bagian dari inisiatif pendidikan Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan antar generasi melalui akses pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. Hadirnya SR Palangka Raya menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun masa depan bangsa melalui pendidikan yang memuliakan setiap anak bangsa.
