Langkah Pemerintah Kota Palangka Raya membuka Sekolah Rakyat (SR) di Jalan Iskandar mulai September 2025 adalah terobosan penting dalam mewujudkan akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. Dengan menargetkan anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya kategori desa 1 dan 2, program ini tidak hanya menyediakan pendidikan gratis, tetapi juga menghapus beban ekonomi keluarga dengan menyediakan **asrama, konsumsi, seragam, alat belajar, hingga laptop secara cuma-cuma. Konsep ini memberi harapan baru bagi anak-anak yang rentan putus sekolah karena keterbatasan biaya.
Program ini secara strategis mengatasi permasalahan klasik kemiskinan dan Pendidikan, di mana banyak anak dari keluarga miskin harus berhenti sekolah demi membantu orang tua bekerja. Namun, tantangan sosial tetap ada, seperti kekhawatiran orang tua yang enggan melepas anak mereka tinggal di asrama. Di sinilah peran penting edukasi langsung kepada orang tua, seperti yang dilakukan Dinas Sosial, menjadi kunci. Pendekatan personal dan humanis menjadi senjata utama untuk membuka wawasan keluarga tentang pentingnya pendidikan jangka panjang demi masa depan anak-anak mereka.
Model boarding school gratis untuk anak miskin yang dilakukan Pemkot Palangka Raya ini bisa menjadi percontohan nasional. Dengan memulai dari siswa kelas 3–5 sebagai uji coba, pemerintah menunjukkan pendekatan yang cermat dan terukur. Langkah ini memungkinkan sistem adaptasi berjalan lebih baik sebelum dibuka untuk kelas 1 dan 2 di masa mendatang. Tidak hanya sekadar program pendidikan, SR adalah wujud nyata dari keberpihakan negara terhadap rakyat miskin, mengurangi kesenjangan sosial sejak dari bangku sekolah.
Lebih jauh, program ini sejalan dengan agenda pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah. Saat daerah lain masih berkutat pada pemerataan infrastruktur, Palangka Raya mengambil langkah lebih progresif dengan pemerataan kualitas Pendidikan. Dengan menjadikan SR sebagai ruang pembelajaran dan pembinaan karakter, kota ini sedang membangun fondasi peradaban masa depan—dimulai dari anak-anak yang hari ini tersisih oleh sistem.
#SekolahRakyat2025 #PalangkaRayaBergerak #PendidikanGratis #AksesPendidikan #Desil1dan2 #PendidikanInklusif #TolakPutusSekolah #SRPalangkaRaya #AnakMiskinBerdaya #PendidikanUntukSemua #PendidikanAdalahHak
