Program pembagian becak listrik bagi para penarik becak lansia menghadirkan perubahan besar dalam kehidupan masyarakat kecil yang selama ini mengandalkan tenaga fisik sebagai sumber nafkah. Setelah lebih dari 30 tahun bekerja dengan mengayuh becak manual, Kandi (65) akhirnya merasakan keringanan yang selama ini hanya bisa ia bayangkan. Becak listrik yang ia terima membuat pekerjaannya jauh lebih mudah dan tidak lagi sepenuhnya bergantung pada tenaga otot. Bagi para lansia seperti dirinya, bantuan ini bukan sekadar fasilitas transportasi, tetapi bentuk dukungan nyata agar mereka tetap dapat bekerja dengan layak di usia senja.
Setiap hari, Kandi berangkat sejak pukul 02.30 dini hari menuju Pasar Induk Tanah Tinggi. Selama puluhan tahun, ia memikul barang, menarik becak, dan menempuh jarak berulang kali hanya mengandalkan kekuatan kaki yang semakin melemah seiring usia. Dengan kehadiran becak listrik, ia tidak lagi harus memaksakan diri saat membawa muatan berat atau melewati jalan menanjak. “Saya gembira sekali, Alhamdulillah. Ini sangat membantu buat menafkahi keluarga saya,” ujarnya dengan wajah cerah. Tenaga yang dulu habis untuk mengayuh kini dapat ia simpan untuk menjaga kesehatannya.
Manfaat sosial dari program ini turut dirasakan masyarakat luas. Penumpang maupun pedagang pasar kini memperoleh layanan yang lebih stabil dan aman dari para penarik becak yang tidak lagi kelelahan secara berlebihan. Bagi Kandi dan rekan-rekannya, penggunaan becak listrik membuat mereka lebih percaya diri dalam melayani pelanggan. Selain memberi kenyamanan, moda transportasi ramah lingkungan ini juga membawa wajah baru bagi area-area tradisional tanpa menghilangkan karakter budaya becak yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat.
Dari sisi ekonomi, keberadaan becak listrik membuka peluang peningkatan pendapatan bagi para penarik becak. Waktu tempuh menjadi lebih cepat dan mereka mampu melayani lebih banyak pelanggan dalam sehari. “Anak saya juga senang, ada rezeki buat Bapak usaha,” kata Kandi yang merasa kini pekerjaannya tidak lagi seberat dahulu. Bagi keluarga mereka, tambahan pendapatan ini berpengaruh langsung pada kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, hingga biaya kesehatan yang kerap menjadi tantangan di usia lanjut.
Program yang telah menyalurkan ribuan unit becak listrik di berbagai daerah ini menunjukkan bagaimana bantuan yang tepat sasaran dapat berdampak besar bagi kelompok masyarakat paling rentan. Dengan target distribusi puluhan ribu unit dalam beberapa tahun ke depan, para penarik becak lansia seperti Kandi memiliki harapan baru untuk bekerja dengan lebih manusiawi dan tetap mandiri. Becak listrik tidak hanya meringankan beban fisik mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menjalani masa tua dengan martabat, kemandirian, serta dukungan nyata dari lingkungan sosial dan kebijakan publik yang berpihak.
