Program MBG Serap Ribuan Tenaga Kerja dan UMKM di Lengkong Wetan Serpong Tangerang Selatan Banten

Program Makan Bergizi (MBG) yang digulirkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pergerakan ekonomi lokal. Di wilayah Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, program ini telah menjangkau jutaan penerima manfaat serta menyerap puluhan ribu tenaga kerja melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga saat ini, sebanyak 7,5 juta warga Indonesia telah menerima manfaat dari MBG, meskipun baru mencapai 9 persen dari total target 82,9 juta orang.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemenuhan gizi masyarakat, mengingat populasi Indonesia yang besar. Di sisi lain, program ini juga membuka lapangan pekerjaan secara masif, dengan lebih dari 94.000 orang bekerja langsung di SPPG. Setiap unit SPPG mempekerjakan sekitar 50 orang, dan masih ditambah dengan tenaga kerja dari para supplier yang dibutuhkan untuk mendukung operasional harian. Dengan adanya 2.391 SPPG yang tersebar, efek ekonomi yang ditimbulkan menjadi sangat signifikan.

Tidak hanya membuka lapangan kerja, MBG juga memberdayakan ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tercatat 3.084 UMKM, 149 BUMDes, 8 BUMDesma, dan 2.334 supplier telah terlibat dalam rantai pasok bahan makanan bergizi. Di SPPG Lengkong Wetan, misalnya, pasokan utama seperti ikan lele dan pisang disesuaikan dengan standar kualitas ketat, membuktikan bahwa UMKM mampu memenuhi kebutuhan program skala nasional dengan profesional.

Dana yang digelontorkan pun cukup besar. Di Tangerang Selatan saja, BGN mengucurkan hampir Rp 2 triliun untuk mendirikan 169 SPPG. Sekitar 85 persen dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dari sektor pertanian dan pangan lokal. Hal ini menjadi bukti konkret bahwa MBG tidak hanya menyehatkan masyarakat, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi kerakyatan secara langsung dan terukur.

Program MBG di Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku UMKM mampu menghasilkan dampak ekonomi dan sosial yang luas. Dengan melibatkan ribuan tenaga kerja dan ribuan UMKM, program ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam mengatasi masalah gizi sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jika keberhasilan ini terus diperluas ke daerah lain, target 82,9 juta penerima bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

#ProgramMBG #UMKMBergerak #GiziUntukRakyat #SPPGTangsel #EkonomiKerakyatan #MakanBergiziNasional #BGN2025 #UMKMNaikKelas #TangerangSelatan #LengkongWetan #ProgramProRakyat #IndonesiaSehat #LapanganKerja #BeritaTerkini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *