Program MBG di Deli Serdang: 1.225 Lapangan Kerja Baru, Dorong Ekonomi Lokal dan Sehatkan Generasi Muda

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto kini dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Tidak hanya menyasar gizi anak-anak sekolah, program ini juga membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat. Plt Kepala Disnaker Deli Serdang, Norma Siagian, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 25 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan 20 di antaranya aktif. “Total tenaga kerja yang terserap sudah mencapai sekitar 1.225 orang. Mayoritas pekerjanya anak muda dan ibu rumah tangga (IRT), dengan prioritas warga setempat. Jadi program ini langsung berdampak nyata pada penyerapan tenaga kerja,”ujarnya.

Setiap dapur MBG rata-rata melibatkan 47 pekerja dengan berbagai peran mulai dari memasak, mendistribusikan makanan, memastikan peralatan higienis, hingga administrasi. Seluruh pekerja tersebut juga didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, sehingga perlindungan sosial mereka terjamin. Norma menegaskan, “Disnaker memastikan seluruh pekerja SPPG terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Begitu SPPG terbentuk, kami langsung koordinasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Mereka senang hati bergabung, sehingga semua pekerja sudah terdaftar.” Fakta ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya memperhatikan kualitas gizi, tetapi juga kesejahteraan para tenaga kerja yang terlibat.

Keberadaan SPPG di Deli Serdang bukan hanya membantu kelancaran program gizi, tetapi juga menjadi instrumen penting untuk mengurangi angka pengangguran. Dengan mayoritas tenaga kerja berasal dari anak muda dan ibu rumah tangga, MBG berhasil membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan, yang menekankan pentingnya program dengan manfaat nyata bagi rakyat. Ke depan, Pemkab juga tengah mempersiapkan program pelatihan keterampilan agar pekerja SPPG semakin siap mendukung keberlanjutan program.

Saat ini, Deli Serdang baru mengoperasikan 20 dapur dari potensi sekitar 200 dapur MBG. Dengan bertambahnya jumlah dapur aktif, manfaat yang dirasakan masyarakat akan semakin meluas, baik dari sisi gizi anak-anak sekolah maupun kesempatan kerja baru. Norma menegaskan, “Tentunya MBG menjadi salah satu program nyata pemerintah yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat Deli Serdang.” Fakta ini sekaligus menunjukkan bagaimana program MBG dapat menjadi pilar penting dalam membangun ketahanan gizi sekaligus perekonomian lokal.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Deli Serdang berhasil memberikan manfaat ganda: menyehatkan generasi muda sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi 1.225 warga. Dengan target 200 dapur MBG di masa depan, manfaatnya dipastikan akan semakin besar bagi masyarakat. MBG tidak hanya sekadar program gizi, tetapi juga bukti nyata pembangunan inklusif yang menguatkan masyarakat dari berbagai aspek.

#MBGDeliSerdang #GenerasiSehat #EkonomiLokalBangkit #ProgramPrabowo #LapanganKerjaBaru #GiziUntukSemua #StopStunting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *