Penyediaan Fasilitas dan Tenaga Medis Profesional Menjadi Fokus Transformasi Kesehatan Kabupaten Deiyai

Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Pernyataan ini ia sampaikan saat membuka pelatihan Sistem Rujukan Terpadu (Sisrute) rumah sakit online, sistem informasi kesehatan, serta aplikasi sarana, prasarana dan alat kesehatan (Aspak) bagi Puskesmas dan RSUD Pratama Deiyai. Ia menekankan bahwa pembangunan sektor kesehatan harus dilakukan secara terarah dan berkelanjutan demi menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam sambutannya, bupati Mote menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menghadirkan tenaga medis yang lebih lengkap. Mulai tahun depan, pemerintah daerah berencana mengontrak sejumlah dokter spesialis, seperti dokter gigi, dokter penyakit dalam, dan dokter anak. Langkah ini, menurutnya, sangat penting agar masyarakat Deiyai dapat memperoleh pelayanan yang memadai tanpa harus selalu dirujuk ke RSUD Paniai, yang selama ini menjadi tujuan utama pasien dari Deiyai.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah menyiapkan beberapa strategi konkret untuk memperkuat layanan kesehatan. Salah satunya yakni penyelesaian masalah lahan di sekitar RSUD Pratama Deiyai agar pembangunan fasilitas kesehatan tambahan, termasuk rumah dokter, bisa segera dimulai. Selain itu, pemerintah juga akan membiayai pendidikan dokter spesialis agar setelah menyelesaikan studi, mereka dapat kembali dan mengabdi bagi masyarakat Deiyai.

Bupati Mote juga menyoroti pentingnya pemerataan tenaga kesehatan di seluruh wilayah kabupaten. Ia menyampaikan bahwa tenaga kesehatan dari CPNS umum maupun pengangkatan K2 akan dikembalikan bertugas ke daerah domisili masing-masing, sehingga pelayanan di Puskesmas terdekat dapat berjalan optimal. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan pelayanan kesehatan dan memastikan setiap kampung memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan dasar.

Sementara itu, Sekretaris RSUD Pratama Deiyai, Linda Agapa menjelaskan bahwa pelatihan Sisrute, sistem informasi kesehatan, dan Aspak ini bertujuan memperkuat pemahaman tenaga kesehatan mengenai pencatatan dan pemetaan fasilitas secara menyeluruh. Pelatihan ini penting untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana kesehatan secara nasional, sekaligus mengidentifikasi kesenjangan yang perlu segera ditangani. Menurutnya, langkah ini merupakan fondasi penting untuk meningkatkan kualitas layanan di Puskesmas Waghete, RSUD Pratama Deiyai, dan seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Deiyai pada masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *