Capaian Program Cek Kesehatan Gratis Kabupaten Kediri Capai 14 Persen dari Target Penduduk

Pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Kediri telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan capaian sekitar 14,18 persen dari target 15 persen jumlah penduduk. Program yang digelar sejak April 2025 ini dilaksanakan melalui Puskesmas, Pustu, dan Posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Selain itu, pelaksanaan CKG juga dilakukan pada kegiatan pengumpulan massa, seperti saat distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga masyarakat lebih mudah mengakses layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Rahma Sari Dewi, menekankan bahwa CKG harus menjangkau seluruh siklus hidup masyarakat, mulai dari balita, anak usia sekolah, remaja produktif, hingga lansia. Dengan demikian, deteksi dini terhadap berbagai kondisi kesehatan dapat dilakukan secara menyeluruh. Hingga saat ini, jumlah anak sekolah yang mengikuti CKG mencapai 169.862 siswa, sementara masyarakat umum sebanyak 145.910 orang, sehingga total peserta mencapai 315.772 jiwa.

Di wilayah kerja Puskesmas Badas, capaian CKG siswa bahkan mencapai 90 persen. Heni Surya Wulandari, Penanggung Jawab Promkes Puskesmas Badas, menjelaskan temuan yang diperoleh dari pemeriksaan siswa, di antaranya anemia, karies gigi, pre-diabetes, hingga perilaku merokok pada remaja. Beberapa kasus gula darah tinggi hingga lebih dari 200 mg/dL juga terdeteksi, menandakan pentingnya intervensi dini untuk mencegah komplikasi kesehatan di masa mendatang.

Program CKG tidak hanya memberikan data kesehatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. Pemeriksaan rutin di Posyandu, Pustu, dan Puskesmas memungkinkan masyarakat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara akurat, serta segera mendapatkan tindak lanjut medis jika ditemukan penyakit atau risiko kesehatan. Hal ini menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri.

dr. Rahma Sari Dewi menghimbau seluruh masyarakat agar memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis yang tersedia. Ia menegaskan bahwa deteksi dini dapat mencegah terjadinya komplikasi dan penyakit kronis yang lebih berat. Dukungan aktif masyarakat dalam mengikuti CKG menjadi kunci keberhasilan program ini untuk mewujudkan masyarakat Kediri yang sehat, produktif, dan sadar akan pentingnya kesehatan sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *