TNI di Garda Terdepan! 394 Ribu Hektar Sawit Ilegal Berhasil Dikembalikan ke Negara

Pemerintah melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) berhasil menguasai kembali 394.547,29 hektar lahan sawit ilegal yang selama ini dikuasai perusahaan tanpa izin. Kawasan ini kini resmi dikelola oleh BUMN PT Agrinas Palma Nusantara (Persero). Keberhasilan ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bentuk nyata hadirnya negara dalam menjaga sumber daya strategis bangsa.

 

Dalam operasi ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memegang peran sentral sebagai pilar utama pengamanan. Tidak hanya sekadar hadir di lapangan, TNI terlibat langsung dalam struktur kepemimpinan Satgas PKH. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjabat sebagai Wakil Ketua II Pengarah Satgas, sementara Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon bertugas sebagai Wakil Ketua I Pelaksana Satgas. Keterlibatan dua tokoh utama ini menunjukkan keseriusan TNI dalam menjaga kedaulatan negara atas kawasan hutan yang bernilai strategis.

 

Sepanjang proses penguasaan kembali lahan, TNI tidak hanya melakukan pengamanan, tetapi juga mengawal setiap tahap verifikasi, patroli, hingga penyerahan aset kepada negara. Peran aktif TNI ini berhasil mencegah konflik sosial di lapangan, mengamankan aset negara, serta memperkuat sinyal bahwa negara tak lagi mentolerir pelanggaran tata ruang kehutanan. Lahan yang dikuasai kembali tersebar di Kalimantan, Riau, hingga Sumatera Selatan, dan melibatkan 232 perusahaan yang diduga melanggar hukum.

 

Langkah besar ini menjadi bagian dari reformasi agraria nasional dan pembenahan tata kelola industri kelapa sawit, yang selama ini menjadi sorotan dunia. Pemerintah juga menjamin tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja di lahan tersebut, dengan memastikan operasional Agrinas tetap berjalan dalam koridor hukum dan berkelanjutan. Dengan total sekitar 833 ribu hektar.

 

Pengembalian lahan sawit ilegal kepada negara menjadi tonggak penting penegakan hukum dan perlindungan aset bangsa. TNI hadir bukan hanya sebagai kekuatan militer, tetapi sebagai penjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia. Langkah tegas ini memberi pesan kuat kepada para pelanggar, bahwa negara hadir dan tidak tinggal diam.

 

#TNIUntukNegeri #SawitIlegal #KedaulatanHutan #SatgasPKH #Agrinas #HutanKembaliKeNegara #BeritaTerkini #ReformasiAgraria #IndonesiaHijau #KabarBaikUntukIndonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *