Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan pelajar melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menyasar 200 ribu siswa aktif dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan layanan dasar kesehatan yang merata dan terjangkau, khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan secara mandiri.
Program PKG menjadi strategi promotif dan preventif yang sangat tepat untuk mendeteksi dini berbagai potensi gangguan kesehatan pada anak, baik fisik maupun mental. Kegiatan ini tidak hanya mencakup pemeriksaan dasar seperti mata, gigi, dan tekanan darah, tetapi juga mencakup tes hemoglobin, gula darah, dan kebugaran fisik. Pemeriksaan tersebut penting dilakukan agar siswa tetap sehat, aktif, dan bisa belajar dengan maksimal tanpa terganggu oleh kondisi medis yang tidak terdeteksi sejak awal.
Di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Buntung, antusiasme terlihat tinggi. Sebanyak 716 siswa telah diperiksa dalam tahap awal, dan jumlah total sasaran mencapai lebih dari 14 ribu siswa. Pelibatan Dinas Pendidikan serta kerja sama aktif dengan pihak sekolah menunjukkan bahwa program ini terintegrasi dengan baik antarinstansi. Selain itu, penggunaan aplikasi Epuskesmas dan Satu Sehat Website juga menjadi langkah maju dalam membangun sistem data kesehatan nasional yang akurat dan mudah diakses.
Peran aktif orang tua dalam pengisian kuesioner kesehatan sebelum pelaksanaan program menjadi bukti bahwa pendekatan partisipatif juga diterapkan dalam kegiatan ini. Hal ini penting agar pelaksanaan PKG berjalan aman, seperti dalam pengecualian siswa dengan riwayat asma dari tes kebugaran fisik. Ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya menyeluruh, tapi juga sensitif terhadap kondisi kesehatan masing-masing siswa.
PKG yang digagas Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan merupakan langkah tepat untuk membangun generasi muda yang sehat sejak dini. Program ini tidak hanya membantu siswa dari keluarga tidak mampu, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan perawatan kesehatan. Pemerintah daerah perlu terus melanjutkan dan memperluas cakupan program seperti ini demi menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan sehat secara menyeluruh.
#KesehatanPelajarBatam #PemeriksaanGratisBatam #BatamSehat2025 #PKGAnakSekolah #GenerasiSehat #DinkesBatam #CegahSejakDini #SatuSehatIndonesia #KepulauanRiauSehat #KesehatanGratisUntukPelajar