Budidaya Udang TNI AU: Inovasi Ketahanan Pangan dari Kearifan Lokal yang Patut Ditiru

Program budidaya udang yang digagas oleh Lanud Atang Sandjaja dan mitra lokal di Pos TNI AU Cikalapa, Cianjur, patut diapresiasi sebagai contoh nyata ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. Langkah ini tidak hanya menunjukkan inovasi pemanfaatan lahan tidak produktif, tetapi juga membuktikan bahwa TNI AU mampu menjelma sebagai garda terdepan dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Dengan hasil panen raya mencapai 80 ton dari delapan kolam berukuran besar, inisiatif ini telah memberikan bukti konkret kontribusi militer dalam sektor pangan.

Dukungan penuh dari Pangkoopsud I Marsda TNI Muzafar menjadi dorongan moral sekaligus bukti kuatnya sinergi antara pertahanan dan kesejahteraan masyarakat. Transformasi tambak udang modern ini selaras dengan arahan Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan serta sejalan dengan nilai-nilai AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis) yang digaungkan TNI AU. Di tengah krisis pangan global yang mengintai banyak negara, Indonesia justru mampu menunjukkan arah yang jelas melalui kolaborasi inovatif seperti ini.

Proyek budidaya udang ini turut melibatkan masyarakat sekitar, memberikan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan taraf ekonomi warga desa Jayagiri. Dengan pengelolaan yang transparan dan berkelanjutan, tambak ini telah menjadi contoh model ekonomi berbasis komunitas yang sukses. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menyebutkan bahwa udang menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, menyumbang lebih dari 40% total ekspor hasil perikanan nasional—menjadikan proyek ini relevan secara ekonomi maupun strategis.

Inisiatif ini membuktikan bahwa ketahanan pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga bisa dimulai dari skala lokal dan sektor non-konvensional seperti militer. TNI AU membuktikan bahwa kekuatan pertahanan dapat diintegrasikan dengan kepedulian sosial dan inovasi ekonomi. Jika model ini direplikasi di berbagai wilayah, potensi ketahanan pangan nasional akan meningkat secara signifikan, sekaligus memperkuat fondasi kesejahteraan rakyat dari akar rumput.

Program budidaya udang oleh TNI AU dan mitra lokal di Cianjur merupakan contoh keberhasilan sinergi antara pertahanan, masyarakat, dan pembangunan ekonomi lokal dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dengan hasil nyata dan dampak sosial yang besar, inisiatif ini layak dijadikan rujukan nasional untuk memperkuat kemandirian pangan Indonesia.

#KetahananPangan #BudidayaUdang #InovasiTNI #SinergiTNI #PanganLokal #EkonomiDesa #PanenRaya #SwadayaPangan #TNIUntukRakyat #UdangIndonesia #KearifanLokal #PanganBerkelanjutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *